Budaya
adalah konsep kegiatan atau daya yang dimiliki oleh sebuah masyarakat tertentu yang
dipakai sebagai salah satu alat pemuas kebutuhan sosial dalam masyarakat.
Semua suku, atau kelompok masyarakat tentunya memiliki budaya yang terbentuk dari
kebiasaan turun menurun. Dalam suku Simalungun, terdapat beragam budaya dan
adat istiadat. Hampir dalam kegiatan masyarakatnya tidak terlepas dari budaya
yang ada.
Berikut
ini beberapa adat dan budaya Simalungun
1. Bahasa Simalungun
@au_simalungun |
Sama seperti suku lainnya, suku Simalungun juga memiliki Bahasa sendiri yang dikenal dengan bahasa Simalungun. Dalam penulisan juga Simalungun memiliki aksara yang dijadikan sebagai angka dan huruf khas simalungun yang disebut dengan “ Aksara Simalungun “ yang terdiri dari “ “19 Indung Ni Surat” dan “10 Anak Ni Surat”. Aksara Simalungun ini masih dipelajari di dalam buku “ SINALSAL “ dan dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran di SD yang terletak di simalungun dan juga beberapa SMP Negeri yang terletak di Simalungun. Pelajaran Sinalsal atau juga sering dikenal dengan Muatan Lokal ( Mulok ) menjadi salah satu upaya Pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan budaya Simalungun.
2. Bela Diri Suku Simalungun
@mandihar |
Kungfu , Karate, Tekwondo,
Muathay dan Pencak Silat merupakan nama-
nama kegiatan beladiri yang umum kita dengar. Tapi apakah kita pernah mendengar
tentang “Mandihar” ?
Ya, Dihar/ Mandihar adalah bela diri asli
Simalungun. Saat ini bahkan orang simalungun hampir tidak lagi mengetahui bela
diri ini. Dihar tersebut sudah hampir punah.
3. Tor tor adat Simalungun
@simalungunese |
Tor tor adat simalungun banyak
ragamnya. Mulai dari Tor tor sombah yang diperuntukkan untuk menyembah Raja
pada masanya, Tor tor Haroan Bolon
yang dibuat untuk menggambarkan
kegiatan kebersamaan orang simalungun,
dan lain sebagainya.
4. Kegiatan Kebersamaan Simalungun ( Tolong Menolong )
@haroanbolon |
Suku simalungun pada dasarnya
adalah suku yang terdiri dari masyarakat
yang peduli akan keadaan sosialnya dan saling membantu. Suku simalungun
terkenal dengan kekompakan antara yang satu dengan yang lain. Hal ini bisa
dibuktikan dengan kegiatan “ HAROAN BOLON”. Kegiatan haroan bolon adalah
kegiatan yang ada di suku simalungun dalam hal saling membantu dalam melakukan
sebuah pekerjaan. Misalnya masyarakat simalungun akan membuat kelompok kelompok
yang akan bekerja bersama sama di kebun
satu orang dan jika selesai maka akan dilanjutkan ke kebun anggota yang lainnya
tanpa ada gaji.
5. Makanan Simalungun
@dayokbinatur |
Dalam pagelaran adat pernikahan ,
naik sidi, dan babtisan maka tidak terlepas dari yang namanya makanan. Nah, berbicara soal makanan suku simalungun
memiliki banyak jenis makanan contohnya
Nitak Gabur , Dayok Binatur , Dekke Sayur , dan
masih banyak lagi. Nitak gabur bisanya dibuat saat memasuki rumah baru
dan setelah acara pernikahan adat simalungun. Nitak Gabur menjadi sebuah tanda
untuk menggambarkan kehidupan yang baik
agar rejeki menjadi lancar. Dayok Binatur( terbuat dari ayam kampung jantan)
adalah makanan yang hampir disetiap acara adat simalungun tersedia. Dayok
Binatur menurut tujuan pemberiannya ada 2 jenis yaitu dayok binatur yang disusun dengan sayap mengepak dan sayap
yang tidak mengepak.
Selanjutnya ada makanan khas simalungun
yaitu Dekke Sayur. Dekke sayur adalah
makanan khas yang terbuat dari ikan mas yang cara memasaknya adalah tidak
dipotong dan bumbunya menyerap dengan sangat baik. Cara memasaknya , bumbu yang
telah disiapkan dimasukkan ke dalam perut ikan melalui mulut ikan tersebut.
6. Alat musik Simalungun
@lagubatak |
Bayangkan saja , jika kita hidup
tanpa musik. Maka terasa sangat membosankan bukan ? mungkin hal itu jugalah
yang dirasakan para leluhur suku simalungun pada masanya. Oleh karena itu
mereka membuat beberapa alat musik yang dirasa dapat membantu dalam proses adat
yang dilakukan oleh masyarakatnya. Contohnya ialan Gondang, Sarunei, Sulim,
Gong dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar